Email Kami :
labcompanion@outlook.com labcompanionltd@gmail.com-
-
Hubungi Kami :
+86 18688888286
Kata pengantar
Tujuan dari metode pengujian ini adalah untuk menyediakan prosedur guna mengevaluasi kemampuan produk listrik dan elektronik untuk menahan paparan tetesan air yang jatuh (presipitasi), benturan air (semburan air), atau perendaman selama pengangkutan, penyimpanan, dan penggunaan. Pengujian ini memverifikasi efektivitas penutup dan segel dalam memastikan bahwa komponen dan peralatan terus berfungsi dengan baik selama atau setelah terpapar kondisi paparan air yang standar.
Cakupan
Metode pengujian ini mencakup prosedur berikut. Lihat Tabel 1 untuk mengetahui karakteristik masing-masing pengujian.
Metode Uji Ra: Presipitasi
Pengujian ini mensimulasikan paparan hujan alami untuk produk listrik yang ditempatkan di luar ruangan tanpa perlindungan.
Pengujian ini berlaku untuk produk listrik yang, meskipun terlindung, dapat mengalami pengembunan atau kebocoran yang menyebabkan air menetes dari atas.
Metode Uji Rb: Jet Air
Mensimulasikan paparan hujan lebat atau hujan deras untuk produk yang ditempatkan di luar ruangan di wilayah tropis tanpa perlindungan.
Berlaku untuk produk yang terkena air dari sistem pemadam kebakaran otomatis atau cipratan roda.
Metode Rb 2.1: Tabung Osilasi
Metode Rb 2.2: Nosel Semprot Genggam
Mensimulasikan paparan terhadap pelepasan air dari pintu air atau percikan gelombang.
Metode Uji Rc: Perendaman
Mengevaluasi efek perendaman sebagian atau seluruhnya selama transportasi atau penggunaan.
Keterbatasan
Prosedur Pengujian
Persiapan Umum
Sebelum pengujian, spesimen harus menjalani pemeriksaan visual, listrik, dan mekanis sebagaimana ditentukan dalam standar yang relevan. Fitur yang memengaruhi hasil pengujian (misalnya, perawatan permukaan, penutup, segel) harus diverifikasi.
Prosedur Spesifik Metode
Ra 1 (Hujan Buatan):
Ra 2 (Kotak Tetes):
Rb 1 (Hujan Lebat):
Rb 2.1 (Tabung Osilasi):
Rb 2.2 (Semprotan Genggam):
Rb 3 (Jet Air):
Rc 1 (Tangki Air):
Rc 2 (Ruang Bertekanan):
Kondisi Uji
Pengaturan Pengujian
Definisi
Diameter tetesan rata-rata: D v≈1,71 R0,25 Ukuran
Diameter rata-rata: D 50 = 1,21 R = 1,21 0.19Ukuran
Intensitas curah hujan: R = (V × 6)/(A × t) mm/jam (di mana V = volume sampel dalam cm³, A = luas kolektor dalam dm², t = waktu dalam menit).
Catatan: Semua pengujian memerlukan inspeksi pasca-paparan untuk mengetahui penetrasi air dan verifikasi fungsi. Spesifikasi peralatan (misalnya, jenis nosel, laju aliran) sangat penting untuk reproduktifitas.