Email Kami :
labcompanion@outlook.com-
-
Requesting a Call :
+86 18688888286
1. Gambaran Umum Peralatan
Ruang Uji Kelembaban & Suhu, yang juga dikenal sebagai Peralatan Uji Simulasi Lingkungan, adalah instrumen presisi yang memerlukan kepatuhan ketat terhadap protokol operasional. Sebagai perangkat listrik Kelas II yang mematuhi standar keselamatan IEC 61010-1, keandalannya (stabilitas suhu ±0,5°C), presisi (akurasi kelembaban ±2% RH), dan stabilitas operasional sangat penting untuk memperoleh hasil pengujian yang sesuai dengan ISO/IEC 17025.
2.Protokol Keselamatan Pra-Operasi
2.1 Persyaratan Listrik
2.2 Spesifikasi Instalasi
Belakang: ≥500mm
Samping: ≥300mm
Vertikal: ≥800mm
Suhu: 15-35°C
Kelembaban: ≤85% RH (non-kondensasi)
Tekanan atmosfer: 86-106kPa
3. Kendala Operasional
3.1 Lingkungan Terlarang
4.Prosedur Komisioning
4.1 Daftar Periksa Sebelum Memulai
5.Pedoman Operasional
5.1 Pengaturan Parameter
5.2 Kunci Pengaman
6.Protokol Pemeliharaan
6.1 Perawatan Harian
6.2 Pemeliharaan Berkala
Suhu: ±0.3°C (tahunan)
Kelembaban: ±1,5% RH (dua tahunan)
7. Matriks Respon Kegagalan
Prioritas Gejala | Prioritas | Tindakan Segera | Respon Teknis |
Pemanasan yang tidak terkendali | P1 | Aktifkan penghentian darurat | Periksa operasi SSR (Vf <(1,5V) |
Osilasi kelembaban | P2 | Memulai siklus pengeringan otomatis | Verifikasi kalibrasi sensor titik embun |
Kondensor beku | P3 | Kurangi titik setel kelembapan | Periksa katup ekspansi (ΔT 5-8°C) |
Alarm level air | P2 | Isi ulang dengan air DI | Melakukan uji resistansi sakelar pelampung |
8.Penonaktifan dan Pembuangan
9.Standar Kepatuhan